LAPORAN
PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR
Judul Pratikum : Pengamatan Sifat Fisik dan Penentuan
Mutu Bumbu dan Rempah
Topik : Bumbu dan Rempah
Praktek ke / Gol :
13/ 2 ( dua )
Hari/tanggal : jum’at/ 14 desember
2012
Tujuan pratikum :
1. Mampu menentukan persamaan dan
perbedaan beberapa jenis bumbu
dan rempah berdasarkan ciri-ciri yang ada
2. Mampu menentukan mutu bumbu yang ada
Tinjauan pustaka : Rempah-rempah merupakan
bahan hasil pertanian yang digunakan sebagai sumber citarasa (aroma, warna dan
rasa). Rempah-rempah ini sebagianmengandung oleoresin sehingga mempunyai aroma
dan rasa yang tajam danspesifik. Manfaat rempah dalam kehidupan sehari-hari
dapat digunakan sebagaibumbu masak serta
pembuatan jamu yang bermanfaat bagi kesehatan. Hasilolahan rempah dapat
dimanfaatkan dalam industry parfum, farmasi, flavor,pewarna dan lain-lain.
Penggolongan rempah
menurut bagian tanaman yang digunakan ada enam,yaitu rempah umbi, biji,
kulit batang, bunga, buah dan daun. Rempah yangtergolong kedalam umbi adalah
jahe, kencur, kunyit, kunci, lengkuas, temu ireng,temu lawak dan lain-lain.
Rempah yang berasal dari biji adalah pala, kemiri,kapulaga atau kapol atau
kardamon. Rempah yang berasal dari bunga adalahcengkeh, sedangkan yang berasal
dari kulit batang adalah kayu manis. Rempah yang berasal dari buah adalah
merica dan ketumbar, sedangkan rempah yang berasal dari daun adalah daun jeruk
purut, daun kunyit, dan lain-lain
Kencur merupakan tanaman berimpang yang tumbuh subur di daerah dataran
rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air.
Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2 - 3 lembar dengan susunan
berhadapan. Tanaman yang daunnya bulat melebar dengan ujung mengecil, berwarna
hijau gelap ini memiliki batang semu yang tergolong pendek dengan tinggi 10
hingga 50 cm. Rimpang kencur tumbuh bergerombol dan bercabang - cabang. Warna
rimpang cokelat gelap dan berkesan mengkilap. Kencur juga bisa berbunga, yang
muncul disela - sela daun bentuknya kecil.
Lengkuas atau laos ada yang berimpang putih, ada pula yang berimpang merah. Yang merah ukurannya lebih besar dan khasiatnya untuk obat Iebih banyak. Tanaman ini memiliki batang semu seperti jahe, tapi tingginya bisa sampai 2 m. Daunnya pun lebih melebar. Lengkuas yang subur panjang daunnya bisa setengah meter dan lebarnya 15 cm. Kandungan & Manfaat:Mengandung minyak atsiri antara lain : galangol, galangin, alpinen, kamfer, methyl-cinnamate.
Temulawak juga mengandung zat gizi antara lain karbohidrat, protein dan lemak serta serat kasar mineral seperti kalium ( K ), natrium ( Na), magnesium (Mg ), zat besi (Fe), mangan (Mn ) dan Kadmium ( Cd). Komponen utama kandungan zat yang terdapat dalam rimpang temulawak adalah zat kuning yang disebut ” kurkumin” dan juga protein ,pati, serta zat – zat minyak atsiri.Minyak atsiri temulawak mengandung phelandren, kamfer, borneol, xanthorrizol, tumerol dan sineal
Kunyit ialah herba saka yang tingginya boleh mencapai sehingga 1 m. Tanaman ini tidak memiliki batang sejati tetapi hanya berupa pelepah daun yang berperanan sebagai batang palsu.Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun ( agak lunak ) (Winarno,. 1990).
Lengkuas atau laos ada yang berimpang putih, ada pula yang berimpang merah. Yang merah ukurannya lebih besar dan khasiatnya untuk obat Iebih banyak. Tanaman ini memiliki batang semu seperti jahe, tapi tingginya bisa sampai 2 m. Daunnya pun lebih melebar. Lengkuas yang subur panjang daunnya bisa setengah meter dan lebarnya 15 cm. Kandungan & Manfaat:Mengandung minyak atsiri antara lain : galangol, galangin, alpinen, kamfer, methyl-cinnamate.
Temulawak juga mengandung zat gizi antara lain karbohidrat, protein dan lemak serta serat kasar mineral seperti kalium ( K ), natrium ( Na), magnesium (Mg ), zat besi (Fe), mangan (Mn ) dan Kadmium ( Cd). Komponen utama kandungan zat yang terdapat dalam rimpang temulawak adalah zat kuning yang disebut ” kurkumin” dan juga protein ,pati, serta zat – zat minyak atsiri.Minyak atsiri temulawak mengandung phelandren, kamfer, borneol, xanthorrizol, tumerol dan sineal
Kunyit ialah herba saka yang tingginya boleh mencapai sehingga 1 m. Tanaman ini tidak memiliki batang sejati tetapi hanya berupa pelepah daun yang berperanan sebagai batang palsu.Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun ( agak lunak ) (Winarno,. 1990).
Bahan :
Bumbu Basah
-
Jeruk purut -
jahe - temulawak
-
Laos -
kemiri - temu kunci
-
Kencur -
kunyit - jeruk
nipis
-
Jeruk purut -
asam sundai - asam katsuri
-
Asam jawa -
asam tunjuk - bawang merah
-
Bawang putih -
bawang prei - seledri
-
Kemangi -
cabe merah - cabe hijau
-
Cabe rawit -
sereh - daun
kunyit
-
Daun jeruk -
daun salam
Bumbu Kering
-
Ketumbar -
kayu manis - merica
-
Jintan -
pala - adas
manis
-
Cengkeh -
garda munggu - pekak
-
Merica bubuk -
ketumbar bubuk
Alat : -
gelas - pisau
-
Sendok
Prosedur pratikum
: 1. Gambar bentuk dan catat ciri
masing-masing bumbu
2. Catat warna kulit masing-masing bumbu, lakukan pengupasan atau
pemecahan kulit dan catat warna bagian dalamnya
3. kenali dan catat aroma masing-masing bahan
4. Catat perbedaan dan persamaan berdasarkan ciri-ciri:
- jahe, laos,kunyit,kencur,temu kunci,dan
temulawak
- jintan dan adas manis
- ketumbar dan merica
- asam katsuri,asam sundai,jeruk purut, jeruk
nipis
- merica bubuk dan ketumbar bubuk
5. Buat laporan dengan format seperti pada lampiran
NO |
NAMA BAHAN |
GAMBAR |
WARNA |
AROMA |
UKURAN |
TEKSTUR |
1 |
Asam kandis |
|
Hitam |
Khas |
Kecil pipih |
Kasar |
2 |
Jeruk nipis |
|
Hijau |
Khas |
Bulat sedang |
Sedikit halus |
3 |
Asam katsuri |
|
Hijau pekat |
Khas |
Bulat kecil |
Kasar |
4 |
Asam tunjuk |
|
Hijau muda |
Khas |
Bulat,panjang, kecil |
Kasar |
5 |
Asam jawa |
|
Coklat kehitaman |
Khas |
Tidak teratur |
Bergumpal |
6 |
Bawang merah |
|
Ungu kemerahanh |
Khas |
Bulat kecil |
halus |
7 |
Bawang putih |
|
Putih |
Khas |
Lonjong kecil |
Halus |
8 |
Temulawak |
|
Kuning |
Khas |
Bulat panjang besar |
Halus |
9 |
Jahe |
|
Putih kekuningan |
khas |
Tidak beraturan sedang |
Halus |
10 |
Kunyit |
|
Orange |
Khas |
Bulat,panjang, kecil |
Halus |
11 |
Kencur |
|
Putih |
Khas |
Bulat kecil |
Halus |
12 |
Lengkuas |
|
Kuning pucat |
Khas |
Bulat besar |
Kasar |
13 |
Daun kunyit |
|
Hijau |
Khas |
Panjang,lebar,tipis |
Keset |
14 |
Daun salam |
|
Hijau |
Khas |
Lebar tipis,pendek |
Halus |
15 |
Daun jeruk |
|
Hijaua |
Khas |
Lebar,tipis,kecil |
Halus |
16 |
Sereh |
|
Hijau keputihan |
Khas |
Bulat,panjang |
Halus |
17 |
Ruku-ruku |
|
Hijau |
Khas |
Kecil berbatang |
Berbulu |
18 |
Kemiri |
|
Putih kekuningan |
Khas |
Bulat sedang |
Halus |
19 |
Cabe merah |
|
Merah |
Khas |
Panjang bulat |
Halus |
20 |
Cabe hijau |
|
Hijau |
Khas |
Panjang bulat |
Halus |
21 |
Cabe rawit |
|
Hijau |
Khas |
Bulat pendek kecil |
Halus |
22 |
Bawang prei |
|
Hijau |
Khas |
Bulat panjang |
Halus |
23 |
Seledri |
|
Hijau |
Khas |
Daunnya kecil batangnya panjang |
Sedikit kasar |
NO |
NAMA BAHAN |
GAMBAR |
WARNA |
AROMA |
UKURAN |
TEKSTUR
|
1 |
Merica |
|
Putih |
Khas |
Bulat kecil |
Halus |
2 |
ketumbar |
|
Putih coklat |
Khas |
Bulat kecil |
Halus |
3 |
Merica bubuk |
|
Abu-abu |
Khas |
Bubuk |
Halus |
4 |
Ketumbar bubuk |
|
Coklat |
Khas |
Bubuk |
Halus |
5 |
Garda munggu |
|
Putih kecoklatan |
Khas |
Bulat kecil |
Halus |
6 |
Cengkeh |
|
Hitam |
Khas |
Kecil,pendek |
Kasar |
7 |
Kayu manis |
|
Coklat |
Khas |
Panjang,bulat |
Kasar |
8 |
Pala |
|
Hitam |
Khas |
Bulat sedang |
Kasar |
9 |
Pekak |
|
Hitam |
Khas |
Seperti kelopak bunga |
Kasar |
10 |
Jintan |
|
Coklat |
Khas |
Kecil,tipis,Pendek |
Kasar |
11 |
Adas manis |
|
Kuning pucat |
Khas |
Pendek,kecil,tipis |
Kasar |
Pembahasan :
Bumbu dan rempah-rempah biasanya
digunakan untuk bahan penyedap masakan dan banyak juga yang menjadikan serta
menggunakan bumbu dan rempah-rempah sebagai bahan baku pembuatan obat dan jamu.
Bumbu adalah bahan penyedap makanan atau masakan dan
sifatnya tidak tahan lama atau tidak awet. Sedangkan rempah adalah bahan
penyedap makanan atau masakan yang dapat disimpan dan tahan lama, rempah juga
bersifat kering.
Pada tabel.1 itu menjelaskan
tentang ciri khas dari masing-masing bumbu dan rempah basah.Yang mana dilihat dari segi
warna,aroma,ukuran dan teksturmya.
Pada tabel.2 itu menjelaskan
tentang ciri khas dari masing-masing bumbu dan rempah kering. Yang juga dilihat
dari segi warna,aroma,ukuran dan tekstur.
Pada pengamatan bumbu basah dan bumbu
kering diatas umumnya aroma dari masing-masing bumbu memiliki khasnya masing masing.Dan juga dapat kita bedakan jenis-jenis bumbu dan rempah antara satu dengan
lainnya. Karena dari masing-masing bumbu memiliki ciri khas yang berbeda-beda.
Namun, dari sekian banyak bumbu dan rempah diatas, ada beberpa yang memiliki
kesamaan sehingga menyulitkan kita untuk membedakannya dengan kasat mata,
sehingga diperlukan ketajaman mata, ketajaman penciuman, dan ketajaman rabaan.
Contohhnya:
1. Jintan dan adas manis
Jintan dan adas manis memiliki
bentuk yang persis sama, yaitu berbentuk biji padi-padian. Namun kita dapat
membedakannya dengan melihat warna dari masing-masing bumbu tersebut. Jintan berwarna coklat sedangkan
adas manis berwarna kekuningan
2. Ketumbar dan merica
Ketumbar dan merica juga
memiliki bentuk yang sama persis yaitu bulat dan kecil. Perbedaan dari kedua
bahan tersebut yaitu dari segi warna dan tekstur. Merica berwarna putih dan
halus, sedangkan ketumbar berwarna coklat dan sedikit kasar.
3.Asam kesturi dan asam sundai
Kedua asam diatas memiliki
persamaan yang sangat persis. Asam tersebut sama-sama berwarna hijau dan
sama-sama memiliki tonjolan-tonjolan dipermukaan kulitnya. Naman yang dapat
kita jadikan perbedaan antara dua asam ini yaitu ukurannya. Asam sundai
memiliki ukuran besar/sedang sedangkan asam kesturi ukurannya lebih kecil dari
asam sundai.
Kesimpulan
: Dari pratikum diatas maka dapat kita simpulkan bahwa dari sekian
banyak bentuk bumbu dan rempah yang kita ketahui, masing-masing memiliki ciri
khas tersendiri. Walaupun ada beberapa yang memiliki kesamaan bentuk maupun
warna, tetapi masih bisa dibedakan, namun dengan ketelitian yang tinggi.
Daftar pustaka : Buckle,K.A.
2009. ILMU PANGAN.
Jakarta:Universitas Indonesia
www.geogele.com/ilmu-pangan-bumbu-remah
Winarno, F.G. 1990. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Nizar,
Mulyatni, dkk.2012.Pedoman Pratikum Ilmu Pangan Dasar.Padang
http://www.scribd.com/doc/95641505/Praktikum-IBM-Rempah
Padang,
19 desember 2012
Pembimbing Pratikum, Yang Membuat laporan
( Ismanilda Spd.MPd ) ( Arsy Dwi Putri )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar